Apa itu Meta AI di WhatsApp? Ini Fungsi dan Cara Menggunakannya

Meta, perusahaan induk WhatsApp, baru saja meluncurkan fitur kecerdasan buatan (AI) bernama Meta AI di aplikasi perpesanan tersebut.

Fitur ini dihadirkan untuk mempermudah pengguna dalam memperoleh jawaban atas pertanyaan mereka, belajar hal baru, hingga memicu ide kreatif dalam percakapan sehari-hari.

Dengan hadirnya Meta AI, WhatsApp kini menawarkan pengalaman interaktif yang lebih kaya, memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan asisten digital canggih langsung melalui chat mereka.

Apa itu Meta AI?

Meta AI adalah asisten pintar yang dibangun menggunakan teknologi Meta Llama 3, yang merupakan generasi terbaru dari model bahasa buatan milik Meta.

Dengan teknologi ini, Meta mengklaim bahwa Llama 3 tidak hanya lebih cepat, tetapi juga lebih cerdas dan lebih menyenangkan untuk digunakan dalam percakapan. Teknologi ini sudah tersedia di berbagai platform Meta, termasuk Facebook, Instagram, Messenger, dan WhatsApp.

WhatsApp menjadi salah satu platform utama untuk integrasi Meta AI, di mana pengguna dapat mengakses asisten virtual ini melalui aplikasi chat yang biasa mereka gunakan sehari-hari.

Fungsi Meta AI di WhatsApp

Meta AI dapat digunakan dalam berbagai konteks, baik untuk obrolan pribadi maupun grup. Salah satu fitur utama yang ditawarkan adalah kemampuannya untuk menjawab pertanyaan dan memberikan rekomendasi secara instan.

Selain itu, pengguna juga dapat berdiskusi dengan Meta AI mengenai berbagai topik minat atau bahkan meminta bantuan dalam menghasilkan ide kreatif. Salah satu keunggulan menarik dari fitur ini adalah kemampuan untuk membuat gambar berbasis AI langsung di dalam percakapan WhatsApp.

Selain itu, Meta AI hadir dengan karakter-karakter unik yang memiliki kepribadian berbeda, sehingga interaksi dengan asisten virtual ini bisa terasa lebih personal dan menarik.

Cara Menggunakan Meta AI di WhatsApp

Fitur Meta AI di WhatsApp tersedia dalam beberapa bahasa, termasuk Inggris, Prancis, Hindi, Portugis, Spanyol, Tagalog, dan Indonesia. Meskipun begitu, peluncuran fitur ini masih terbatas di beberapa negara dan belum tersedia secara global.

Pengguna dapat memanfaatkan Meta AI dengan cara yang sangat sederhana. Di dalam obrolan pribadi, pengguna dapat langsung mengajukan pertanyaan atau meminta bantuan dengan mengetikkan pesan kepada Meta AI. Untuk obrolan grup, pengguna hanya perlu menyebutkan @Meta AI dalam percakapan untuk mengaktifkan fitur ini.

Beberapa cara pengguna dapat memanfaatkan Meta AI di WhatsApp, antara lain:

  1. Obrolan Interaktif: Pengguna dapat bertanya atau berdiskusi langsung dengan Meta AI, yang akan memberikan saran atau jawaban.
  2. Pembuatan Gambar AI: Meta AI memungkinkan pengguna untuk menghasilkan gambar berdasarkan perintah teks yang dikirimkan ke dalam obrolan.
  3. Pencarian Cerdas: Fitur pencarian cerdas ini membantu pengguna menemukan informasi langsung di dalam aplikasi WhatsApp.

WhatsApp memastikan bahwa fitur ini bersifat opsional, sehingga pengguna dapat memilih untuk mengaktifkan atau tidak. Jika pengguna tidak ingin menyimpan riwayat percakapan atau informasi yang dibagikan, mereka juga dapat menghapusnya dengan mudah.

Privasi Pengguna dalam Penggunaan Meta AI

WhatsApp menegaskan bahwa percakapan pribadi dan panggilan tetap akan terenkripsi end-to-end. Hal ini berarti bahwa tidak ada pihak lain, termasuk WhatsApp dan Meta, yang dapat membaca atau mendengarkan isi percakapan tersebut.

“Seperti biasa, pesan dan panggilan pribadi Anda tetap terenkripsi secara menyeluruh, artinya bahkan WhatsApp atau Meta tidak dapat melihat atau mendengarkannya,” ungkap WhatsApp dalam laman resminya.

Namun, untuk meningkatkan kualitas Meta AI, beberapa informasi yang dikirimkan oleh pengguna, seperti perintah teks atau umpan balik yang diberikan, akan diproses oleh Meta. Data ini digunakan untuk mengembangkan dan memperbaiki respons AI, agar lebih relevan dan bermanfaat bagi pengguna.

Selain itu, Meta juga menetapkan kebijakan privasi yang ketat, yang mengharuskan pengguna untuk menyetujui Meta AI Terms of Service sebelum mengaktifkan fitur ini. Dalam grup, Meta AI hanya akan membaca pesan yang secara khusus menyebutkan @Meta AI, sehingga privasi obrolan grup lainnya tetap terjaga.

“Meta menerima permintaan, pesan AI, dan umpan balik Anda untuk memberikan respons yang relevan langsung kepada Anda dan untuk meningkatkan kualitas AI-nya. Dalam obrolan grup, Meta AI hanya dapat membaca pesan yang menyebutkan @Meta AI, bukan yang lain. Meta AI tidak dapat dibawa ke obrolan pribadi oleh Meta atau WhatsApp,” tambah WhatsApp.


Sebagai Chat Bot AI selain ChatGPT, Meta AI di WhatsApp membuka pintu bagi pengalaman interaktif yang lebih canggih dan personal dalam berkomunikasi. Dengan berbagai fungsinya yang inovatif, mulai dari membantu menjawab pertanyaan hingga menghasilkan gambar berbasis AI, fitur ini menawarkan banyak potensi bagi pengguna WhatsApp di berbagai negara.

Namun, penting bagi pengguna untuk tetap memperhatikan kebijakan privasi yang diterapkan untuk menjaga keamanan informasi pribadi.

Leave a Comment