Inilah Penyebab Laptop Blue Screen dan Cara Mengatasinya

Blue screen atau BSOD (Blue Screen of Death) menjadi mimpi buruk bagi pengguna laptop. Masalah ini tidak hanya mengganggu produktivitas, tetapi juga bisa menjadi tanda kerusakan serius pada sistem atau hardware. Tanpa penanganan tepat, data penting dan kinerja laptop bisa terancam.

Beruntung, sebagian besar penyebab blue screen dapat diidentifikasi dan diatasi dengan langkah-langkah sederhana.

Artikel ini akan membongkar 10 penyebab umum laptop blue screen beserta solusi praktisnya. Simak penjelasan lengkapnya untuk mengembalikan laptop ke performa terbaik!

Apa Penyebab Laptop Blue Screen?

1. Masalah Hardware

Kerusakan atau ketidakstabilan komponen hardware sering menjadi biang keladi blue screen. Contohnya, RAM yang kotor atau rusak dapat memicu error seperti “IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL” . Hard drive yang mulai menurun performanya juga bisa menyebabkan sistem gagal membaca data penting, sehingga laptop crash.

Selain itu, overheating akibat kipas yang tersumbat debu atau pasta termal yang kering bisa membuat prosesor atau GPU overheating.

Suhu tinggi memaksa sistem shutdown mendadak untuk mencegah kerusakan, yang sering diawali dengan blue screen.

2. Driver yang Korup atau Tidak Kompatibel

Driver bertindak sebagai penghubung antara sistem operasi dan hardware. Jika driver korup, kedaluwarsa, atau tidak kompatibel dengan versi Windows, komunikasi ini terganggu. Contoh kasus: driver grafis yang tidak diperbarui setelah upgrade Windows 11 bisa memicu error “VIDEO_TDR_FAILURE” .

Masalah driver biasanya muncul setelah instalasi software baru atau pembaruan Windows yang tidak lengkap. Laptop dengan driver bawaan (generic) juga rentan mengalami konflik, terutama pada perangkat gaming atau desain grafis yang membutuhkan driver khusus.

3. Infeksi Virus atau Malware

Virus atau malware dapat merusak file sistem kritis, seperti ntoskrnl.exe atau winload.efi , yang mengakibatkan blue screen.

Malware jenis rootkit atau ransomware juga sering menyerang sektor boot, sehingga laptop gagal start dan menampilkan error “CRITICAL_PROCESS_DIED” .

4. Kerusakan File Sistem

File sistem yang corrupt akibat pemadaman mendadak, instalasi software tidak resmi, atau bug Windows bisa menyebabkan blue screen.

Error seperti “SYSTEM_THREAD_EXCEPTION_NOT_HANDLED” sering terkait dengan kerusakan file sistem di direktori C:\Windows\System32 .

5. Overclocking yang Berlebihan

Overclocking CPU atau GPU untuk meningkatkan performa bisa berakibat fatal jika tidak dilakukan dengan hati-hati. Voltase tinggi atau ketidakstabilan clock speed memicu error “CLOCK_WATCHDOG_TIMEOUT” , terutama pada laptop gaming yang tidak didesain untuk overclocking.

Cara Mengatasi Laptop Blue Screen

1. Restart Laptop

Restart sederhana bisa mengatasi blue screen yang disebabkan oleh error sementara, seperti crash aplikasi atau konflik software. Pastikan untuk memilih opsi “Restart” dan bukan “Shut Down” agar sistem melakukan booting ulang secara bersih.

2. Periksa dan Perbarui Driver

  • Buka Device Manager (tekan Win + X).
  • Periksa perangkat dengan tanda segitiga kuning, lalu klik “Update driver” .
  • Untuk driver grafis, kunjungi situs resmi NVIDIA, AMD, atau Intel.

3. Jalankan Pemindaian Virus

Gunakan Windows Defender atau antivirus terpercaya untuk memindai malware:

  • Buka Settings > Update & Security > Windows Security .
  • Pilih “Virus & threat protection” dan klik “Quick scan” .

4. Perbaiki File Sistem dengan SFC dan DISM

  • Buka Command Prompt sebagai admin.
  • Ketik sfc /scannow untuk memperbaiki file sistem.
  • Jika gagal, jalankan DISM /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth.

5. Cek Kesehatan Hardware

  • RAM : Gunakan tool Windows Memory Diagnostic atau aplikasi pihak ketiga seperti MemTest86.
  • Hard Drive : Jalankan perintah chkdsk C: /f /r di Command Prompt.
  • Suhu : Pantau melalui software seperti HWMonitor atau Speccy.

6. Nonaktifkan Overclocking

Kembalikan pengaturan BIOS/UEFI ke default:

  • Restart laptop dan tekan tombol F2/DEL untuk masuk BIOS.
  • Cari opsi “Load Default Settings” dan simpan perubahan.

7. Instal Ulang Sistem Operasi

Jika semua cara gagal, instal ulang Windows:

  • Backup data ke drive eksternal.
  • Gunakan fitur “Reset This PC” di Settings > Recovery .

BACA JUGA: Ketahui Penyebab Laptop Mati Total dan Cara Mengatasinya


Blue screen tidak harus menjadi akhir dari produktivitas Anda. Dengan mengenali penyebabnya, mulai dari masalah hardware, driver, hingga virus. Anda bisa mengambil langkah tepat untuk mengatasi masalah.

Selalu prioritaskan pembaruan sistem, backup data rutin, dan perawatan hardware agar laptop tetap optimal. Jika kerusakan terlalu parah, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan teknisi profesional.

Leave a Comment